Pages

Review Lip Ice Fruity Lipbalm


Hi Girls,
Happy New Year 2014!!!!!! Wah lama banget ya, nggak posting di blog nih. Many things happened… Berpetualang di negeri Tirai Bambu buat ketemu panda hehe sayangnya malah nggak ketemu pandanya langsung, tapi sejujurnya adalah untuk dinas kantor ke luar negeri buat Inspeksi Rel di Pelabuhan Fangcheng (I’ll tell you on the next or after another next post hehe). Banyak cerita seru selama saya di sana. Begitu sampe di Indonesia dan pulang ke Purwokerto langsung ngantor lagi plus mulai kuliah brevet (pajak), Idul Adha, keponakan kedua lahir, acara aqiqahan keponakan. Hmmmm sampe sakit pula saking padatnya kegiatan. Terus dapet rezeki lagi jalan-jalan ke Negeri Gajah Putih waaaaaah pokoknya seru deh. Kok malah jadi curhat ya saya ini hehe #timpuk bantal.

Well , buat postingan kali ini saya mau review lip balm favorit saya sejak zaman SMA. Bibir saya mulai kering sejak saya kelas V SD, ngelupas-ngelupas. I hate chapped lips but I have it huuuhhh. Dari dulu jari tangan saya suka gatel ngelupasin kulit bibir saya yang mengering sampe berdarah. Jangan ditiru ya girls, hal yang saya lakukan itu malah memperparah kondisi bibir saya. Dulu waktu SD, SMP kan masih malu kalau pake lip gloss atau lip balm, takut dikira ganjen hehe. Then, saya mulai pakai sejak kelas XI SMA. Lip balm pertama yang saya pakai ya Lip Ice ini. Varian aroma buah yang saya pakai berganti-ganti tapi biasanya selang-seling apple, strawberry, anggur. Saya sebut aroma karena tidak ada rasa buahnya meskipun memoleskan lip balm ini di bibir, yang terasa hanya sensasi dingin menthol dan aroma buah tergantung varian. Ini justru yang saya suka dan aroma buahnya enak. Saat kuliah, saya sempat memakai varian Lip Ice yang membuat bibir pink alami, tapi malah kurang terasa manfaat lembabnya di bibir saya. Jadi saya balik lagi deh pakai Lip Ice aroma buah ini. Lipbalm ini kemasannya kecil jadi mudah dibawa apalagi kemasan terbarunya, lebih ramping. Panjangnya saya kira sama dengan Lip Ice varian Lipcolor. Cara pemakaiaannya juga mudah tinggal dioles saja, nggak perlu dicolek-colek seperti Tender Care. Kalau habis, tinggal diulir ujung bawahnya :D. Lisensi produk ini dari The Mentholatum Company tapi Made in Indonesia lho #senangggg. Saya membeli produk ini dengan harga Rp 13.500,00.

Lip Ice Fruity Lipbalm kemasan baru grape (ungu-putih) dan kemasan lama strawberry (putih-merah)

Biasanya, saya memoleskan lip balm sebagai dasar di bibir saya, selanjutnya baru memakai lipstick. Untuk kondisi iklim tropis lembab di Indonesia, lipbalm dari Lip Ice ini cukup ampuh untuk menjaga kelembaban bibir saya dari pagi hingga siang hari dan setelahnya meskipun lapisan lipbalmnya sudah memudar, tidak membuat bibir saya kering parah seperti dulu. Tapi girls, lipbalm ini tidak melembabkan bibir saya waktu saya di China. Di sana mataharinya memang tidak sepanas Indonesia (saya kesana bulan September akhir-awal Oktober) tetapi udaranya lebih kering dari Indonesia dan hampir setiap waktu saya terpapar AC kecuali saat kegiatan outdoor, jadi setiap hari bibir saya kering dan mengelupas parah dan saya selalu scrubbing bibir saya dengan sikat gigi setiap hari tetapi esok hari akan kembali mengelupas meskipun sudah memakai lipbalm pagi dan malam hari (saya nggak bawa Tender Care Oriflame yang biasa saya pakai untuk perawatan bibir di malam hari). Tapi sekitar satu setengah bulan yang lalu, saya membeli Lip Ice Fruity Lipbalm kemasan baru dengan formula Fruity Yoghurt for Extra Moisture dan hasilnya memang lebih lama lembabnya di bibir saya. Kalau yang kemasan lama biasanya habis makan siang udah terasa kering, yang kemasan baru lembabnya bisa sampai sore dan nggak bikin pecah-pecah #makin sukaaaa. Lipbalm ini mengandumg SPF 15, tapi masih ada kandungan Methylparaben dan Ethylparaben, tapi setahu saya paraben nggak sepenuhnya buruk, paraben berfungsi melindungi produk dari bakteri sehingga produk bisa lebih tahan lama. Kandungan Lip Ice Fruity Lipbalm selengkapnya bisa dilihat di bawah ini.

 
Tampak depan

Tampak belakang (Description of the product)




Pros (+)                :
- Kemasannya praktis (completely travel friendly)
- Mudah diaplikasikan, tinggal oles
- Aromanya enak tapi tanpa rasa
- Solusi buat yang bibirnya sering kering dan mengelupas
- Affordable price
- Mengandung SPF 15 yang bisa melindungi daru sinar UV 

Cons (-)                :
- Gampang hilang di bibir, jadi harus diaplikasi ulang setelah makan atau wudhu 
  (note: kemasan baru kelembabannya lebih tahan lama)
- Kemampuan melembabkannya cukup (untuk kondisi iklim Indonesia)
- Tidak direkomendasikan untuk yang menghindari kandungan paraben

So far, I still love this product. Repurchase? Of course :D


- Vie Aritisna -


beautyvie@blogspot.com

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Instagram